MADRID - Badan Sepakbola Dunia (FIFA), memutuskan bahwa gelaran

 Piala Dunia 2018, akan dilangsungkan di Benua Eropa. Inggris, Rusia

dan gabungan Spanyol-Portugal, serta Belgia-Belanda, akan saling

berkompetisi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022.

“Dari pembicaraan saya dengan presiden UEFA, Michel Platini beberapa

hari lalu di Moscow, kami sepakat bahwa hanya negara dari Eropa yang

akan bisa berkompetisi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018,” jelas

Blatter di Madrid, Selasa (26/1/2010).

“Ini bukan hanya sebuah keputusan. Tapi ini adalah ide untuk membantu 

FIFA dan komite eksekutf lainnya memfasilitasi Piala Dunia,” kilah Blatter.

Australia, Jepang dan Amerika Serikat juga mengajukan diri menjadi

 tuan rumah PD 2018 atau 2022. Sementara itu Korea Selatan, Indonesia

 dan Qatar hanya mengajukan di PD 2022.

Blatter mengatakan, semua kandidat harus bisa menyelesaikan semua

 dokumentasi pengajuan 

pada 14 Mei 2010. Dan FIFA akan mempelajari proposal pengajuan, 

sebelum memutuskan siapa

 yang berhak menjadi tuan rumah. FIFA akan mengambil keputusan 

tuan rumah PD 2018 dan 

2022 di Zurich pada Desember mendatang.

Blatter juga mengatakan dua negara Eropa yang bergabung adalah 

pilihan yang sangat baik

 untuk menjadi tuan rumah. “Sejarah menunjukan bahwa kompetisi 

Euro 2000 di Belanda-Belgia dan 2008 dan Austria-Swiss berjalan sangat sukses.

 Bukan tidak mungkin Piala Dunia akan menggunakan konsep ini seperti 

Jepang-Korsel 2002 lalu,” jelas Blatter dalam rapat kerja 

dengan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero.

(zwr)