MAKASSAR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang melakukan
rapat dalam teleconference dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo,
secara tiba-tiba meminta kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk memperhatikan
serta mendukung perkembangan sepakbola Sulsel khususnya klub PSM Makassar.

Yasin awalnya sedang dalam acara peresmian jembatan layang Urip Sumoharjo di
Makassar, sambil memaparkan laporan pertumbuhan ekonomi kepada
Presiden SBY melalui teleconference. SBY sendiri sedang berada di Cirebon
untuk meresmikan Tol Kanci-Pejagan.
 Namun tiba-tiba dalam bahasannya, SBY meminta masyarakat Sulawesi Selatan
dan pemerintah daerah lebih memperhatikan persepakbolaan nasional, dan juga
meminta PSM lebih meningkatkan prestasi. Hal itu dikemukakan SBY saat
menjawab pemaparan Gubernur Sulsel dalam teleconference antara SBY dengan
 lima gubernur, untuk peresmian proyek infrastrukur se-Indonesia.
 SBY menyinggung PSM pada poin terakhir jawaban pemaparan.
Yang membuat aneh, Syahrul Yasin sama sekali tidak membahas masalah
persepakbolaan dalam laporannya kepada presiden.
 Sementara itu, Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin, yang juga
Walikota Makassar, mengaku tidak menduga Presiden akan menyimggung PSM.
"Itu patut kita syukuri. Artinya PSM mendapt perhatian dari presiden," jelas Ilham.
 "Terpuruknya PSM saat ini bukan hanya disebabkan masalah skill atau
kemampuan pemain. PSM sedang konsentrasi membina bibit baru, yang
diharapkan musim depan bisa lebih baik. Kami juga perlu sumbangsih
semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan pem kabupaten.
PSM itu simbvl Sulsel dan layak mendapat perhatian dari semuanya," tegas Ilham.
 Tim Ayam Jantan dari Timur ini kini berada di posisi 16 klasemen
sementara Indonesia Super League. PSM baru mengantongi 17 poin dari 16 kali bertanding.
(zwr)